Template by:
Free Blog Templates

Tuesday, June 14, 2011

puisi untuk kanak-kanak

Anak rusa nani
Baru kembang ekor
Apa dosa kami
Lalu tidak tegur

Buai laju-laju
Sampai puncak sana
Apa dalam baju?
Sekuntum bunga Cina

Timang tinggi-tinggi
Sampai cucur atap
Belum tumbuh gigi
Pandai baca kitab

Ayam kedek-kedek
Beri makan padi
Abang sayang adik
Mesti ajar mengaji

Burung kenek-kenek
Hinggap bawah batang
Apa pesan nenek
Cepat-cepat pulang

Pok amai-amai
Belalang kupu-kupu
Bertepuk adik pandai
Malam nanti upah susu

Susu lemak manis
Santan kelapa muda
Adik jangan menangis
Emak banyak kerja

Air pasang pagi
Surut pukul lima
Bangun pagi-pagi
Siram pokok bunga

Pokok bunga melur
Tanam tepi batas
Itik dah bertelur
Ayam dah menetas

Lompat si katak lompat
Lompat dalam perigi
Cepat adik cepat
Pergi mandi cuci gigi

Lompat si katak lompat
Lompat di tepi pagar
Sekolah lekas dapat
Dan mesti rajin belajar

Lompat si katak lompat
Lompat di air tenang
Pergi sekolah cermat
Emak bapa hati senang

Lompat si katak lompat
Lompat di rumput muda
Belajar kuat-kuat
Buat ilmu hari tua

Anak lembu merah
Tambat di pokok asam
Adik kena marah
Tarik muka masam

Burung Kakak Tua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tingal dua

Burung Kakak Tua
Ada anak empat
Nenek sudah tua
Jalan pakai tongkat

Burung Kakak Tua
Bersarang celah batu
Badan sudah tua
Gigi jarang sana satu

Durian atas titi
Pisang dalam dulang
Sukanya rasa hati
Abang sudah pulang

Anak kumbang jati
Suka korek tiang
Senang rasa hati
Emak sudah pulang

Geylang si paku Geylang
Geylang si rama-rama
Pulang marilah pulang
Marilah pulang bersama-sama

Ayun anak ayun
Ayun hujung serambi
Bangun adik bangun
Jangan tidur tinggi hari

Oh bulan mana bintang?
Atas puncak kayu ara
Oh tuan mana hilang?
Dalam dapur atas para

Buai kaduk-kaduk
Kaduk naik ke rimba
Panjang janggut datuk
Buat tali timba

renungkanlah bersama



ini u;trazed kes malas nak typing..so i just used this picture...renungkanlah..moga mendapat hidayah

Saturday, June 11, 2011

Mutiara Cinta

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

pantun nasihat membawa berkat...

Tutup aurat satu tuntutan,
Dalam keluarga wajib tekankan,
Kalau tak ikut gunalah rotan,
Demi melaksanakan perintah Tuhan.

Aurat ditutup mestilah lengkap,
Tudung litup termasuk skap,
Mini telekong pun orang cakap,
Elok dipandang tak payahpun 'make up'.

Sekurang-kurangnya berbaju kurung,
Lebih elok jubah mengurung,
Kaki pula mesti bersarung,
Ditumit kaki syaitan bertarung.

Kalau wanita menutup aurat,
Orang jahat tak berani ngorat,
Bahkan boleh menjadi ubat,
Orang memandang boleh bertaubat.

Pakaian moden memanglah hebat,
Harganya mahal walaupun ketat,
Walaupun cantik tetapi singkat,
Orang memakai pun nampak pusat.

Berseluar ketat bajupun ketat,
Jarangnya pulak boleh dilihat,
Orang yang memakai terus dilaknat,
Oleh Allah, Rasul dan Malaikat.

Apa yang aneh bila dipandang,
Lengan pendek tapi bertudung,
Nampak seperti orang yang kudung,
Mata terpandang kaki tersandung

Lagilah aneh bila di fikir,
Baju kebaya tudung berukir,
Nampak dada iman terjungkir,
Kain terbelah peha terukir.

Bila ditanya kenapa begitu,
Dia kata fesyennya dah macam tu,
Di dalam hati niat tertentu,
Menggoda jantan sudahlah tentu.

Menutup aurat boleh berfesyen,
Tetapi jangan menunjuk eksyen,
Sesuaikan diri ikut profesyen,
Kalau dilaknat tak guna sesen.

Kalau nak "Make Up" biarlah padan,
Jangan terlebih bila berdandan,
Minyak wangi cuba elakkan,
Bedak dan gincu sekadar keperluan.

Kasut tinggi cuba jauhi,
Kerana ia melahirkan bunyi,
Boleh menarik perhatian lelaki,
Perbuatan ini dibenci Ilahi.

Apatah lagi menghentakkan kaki,
Menarik perhatian orang laki-laki,
Melenggok punggung menggoda hati,
Ustaz melihat pun separuh mati.

Buat apa nak tayang jambul,
Kecantikan tak usah ditonjol-tonjol,
Mahkota disimpan tak jadi bisol,
Memakai tudung Islam tersimbol.

Selokaku ini bukanlah jahat,
Cuma saja mahu peringat,
Kepada semua para sahabat,
Terutama sekali rakan sejawat.

Kalau nak ikut nasihat ini,
Jangan bertangguh ubahlah diri,
Benda yang baik tak payah diuji,
Akan terserlah akhlak terpuji.

Kepada semua kawan lelaki,
Jangan tergelak wanita diperli,
Keluarga kita tak terkecuali,
Terutama sekali anak dan bini.

Sudahkah kita tanamkan iman,
Menutup aurat sepanjang badan,
Ke sana sini dilindungi Tuhan,
Keluarga menjadi contoh teladan.

Setakat ini seloka kami,
Harap dapat menghibur hati,
Yang baik bolehlah anda ikuti,
Kalau boleh besok mulai.